CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Langit is turn to..

 Baby Birthday Ticker Ticker

The Baby #2

 Pregnancy Ticker

Thursday, September 6, 2012

Perawatan kulit & kosmetik yang aman untuk bumil

Ternyata bukan cuma makanan aja yang jadi perhatian untuk bumil, tapi kosmetik dan perawatan wajah & tubuh yang kita gunakan sehari-hari juga kudu jadi perhatian khusus buat bumil.

kita kan sebagai wanita maunya teteup cantik dong yaah walau lagi hamil..kalo bisa maunya sih gak keliatan dekil + kumel walau kadang bawaan baby gak bisa dihindari, misal : jerawatan,muka berminyak,leher jadi dekil,keti jadi menghitam , stretch mark diperut dll.
Ternyata beberapa bahan-bahan/komposisi kosmetik yang biasa kita gunakan (khususnya buat yang menggunakan produk untuk jerawat dan whitening) mengandung bahan-bahan yang bisa membahayakan baby :( bahkan sampe mengakibatkan kecacatan pada janin..Ya Allah..amit2 Nauzubillah minzalik.. 

kadang-kadang mikir masa sih sampe segitunya? kalo baca beberapa artikel di internet ada yang bilang kalo obat jerawat & whitening gak bahaya karena lapisan kulit manusia itu terdiri dari beberapa epidermis,dermis,hypodermis epidermis lapisan kulit luar dermis lapisan kulit tengah sedangkan hypodermis lapisan kulit dalam sebelum darah dan tulang.sebagian besar kosmetik  bekerja maximal sampai lapisan dermis saja jadi tidak mempengaruhi kehamilan. tapi kalo dipikir2 lagi zat kimia yang terdapat pada product kosmetik yang kita aplikasikan bisa masuk kedalam pembuluh darah pastinya si baby ikut merasakan efeknya juga kan :(

berikut bahan-bahan yang berbahaya di aplikasikan oleh bumil :

1. Retinoids
Bahan aktif ini termasuk tipe dari vitamin A yang berfungsi meningkatkan proses regenerasi sel kulit. Biasanya banyak terkandung di produk kecantikan muka yang berfungsi sebagai anti aging, menyamarkan kerut atau obat jerawat. Untuk obat jerawat biasanya mengandung turunan dari retinoid yaitu isoretinoin atau accutane. Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin A dosis tinggi bisa menyebabkan cacat pada janin seperti lahir tanpa kepala, cacat sumsum tulang belakang, bibir sumbing, atau ginjal membalon (hydronephrosis).
Di keterangan bahan aktif, biasanya nama retinoid bisa bermacam-macam seperti:differin (adapelene), retin-A, renova (tretinoin), retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, tazorac and avage (Tazarotene)
 
2. Salicylic acid
Bahan aktif ini juga biasa terdapat di obat jerawat dan kosmetik untuk perawatan kulit seperti clenser dan toner. Fungsinya memang mengangkat minyak yang tertinggal di sela pori-pori kulit dan mengangkat sel kulit mati. Salicylic acid ini juga masuk dalam “keluarga” aspirin, jadi manfaatnya bisa mengurangi bengkak atau radang.
BHA atau beta hydroxy acid adalah turunan dari salicylic acid yang kerap digunakan sebagai bahan baku exfoliant. Dosis tinggi dari obat ini bisa menyebabkan  pendarahan pada janin, toksisitas atau keracunan pada ginjal, bayi lahir dengan kondisi bisu tuli. Penggunaan berlebih pada produk ini sama saja dengan efek dari minum tablet aspirin dua kali sehari.
Tapi jangan khawatir, dosis rendah seperti penggunaan sekali sehari pada kulit masih terbilang aman menurut para ahli. Penggunaan kosmetik yang mengandung AHA atau lactic acid/glycolic acid juga masih diperbolehkan. Jadi untuk moms yang biasa peeling atau facial untuk perawatan muka, sebaiknya mulai lebih berhati-hati. Jangan segan bertanya kepada kapster perihal ada tidaknya kandungan bahan aktif tersebut. Penggunaan bahan alami seperti buah-buahan untuk masker juga bisa jadi alternatif sehat dan murah.

3. Kedelai
Kedelai? Mungkin anda langsung berteriak seperti itu. Ini bukan kedelai yang dimakan, mom. Tapi kedelai yang digunakan sebagai bahan campuran kosmetik.
Istilah yang biasa dicantumkan dalam produk adalah Lethicin, Phosphatidylcholine, Soy atau Textured vegetable protein (TVP). Selama kehamilan, kosmetik dengan campuran ini malah bisa menyebabkan bercak hitam di wajah. Gejala ini juga bisa dialami untuk penggunaan kosmetik dengan bahan alami lain seperti minyak bergamot. Jadi kalau selama hamil muncul bercak hitam di kulit atau wajah, jangan buru-buru menyalahkan hormon sebagai penyebabnya. Teliti dulu satu per satu bahan kosmetik yang Anda gunakan.

4. Produk penghilang jerawat
Peningkatan hormon estrogen di trisemester pertama kehamilan kadang memunculkan efek samping seperti munculnya jerawat. Jika konsultasi ke dokter, biasanya akan diberi resep antibiotik. Tapi kalau ingin mengobati sendiri, usahakan untuk memakai produk pembersih wajah dengan kandungan salicylic acid tidak lebih dari 2%. Usahakan tidak memilih produk jerawat berupa lotion, gel, krim atau peeling yang mengandung bahan salicylic acid.
Kandungan aktif dalam produk penghilang jerawat:
Beta hydroxy acid
BHA
Differin (adapelene)
Retin-A, Renova (tretinoin)
Retinoic acid
Retinol
Retinyl linoleate
Retinyl palmitate
Salicylic acid
Tazorac and avage (Tazarotene)
Tretinoin

5. Produk penghilang bulu
Salah satu kelemahan dari produk penghilang bulu kimia adalah alergi. Alergi bisa menjadi masalah yang menyebalkan di saat hamil. Karena itu berhati-hati saja dengan produk penghilang bulu yang mengandung: Potassium Thioglycolate, Calcium Thioglycolate, Sodium Hydroxide, Sanguisorba Officinalis Root Extract, Hydrolyzed Soy Protein.
Pastikan Anda mengecek kadar alergi terlebih dahulu dengan mengoleskannya di kulit selama beberapa menit, dan tunggu reaksinya 1×24 jam.  Jika tidak ada ruam atau bengkak, berarti produk tersebut aman digunakan. Oh iya, terkadang ada beberapa kosmetik yang baik-baik saja digunakan sebelum hamil, namun menimbulkan alergi setelah digunakan saat hamil. Ini terjadi karena terkadang kulit menjadi lebih sensitif selama masa kehamilan. Solusinya, cari produk lain yang lebih aman dan tidak menimbulkan alergi.

6. Tabir surya
Titanium dioxide dan zinc dioxide masih termasuk bahan aktif tabir surya yang aman digunakan. Tapi ada beberapa kasus yang memunculkan reaksi alergi dan bercak hitam. Saran terbaik bagi masalah ini adalah hindari paparan matahari langsung di siang hari. Payung atau topi bisa menjadi alternatif.
Kandungan aktif dalam tabir surya:
Titanium dioxide
Zinc oxide
Avobenzone (Parsol 1789)
Oxybenzone
Dioxybenzone
Benzophenone
Octyl methoxycinnamate (OMC)
Para-aminobenzoic acid (PABA)
Octocrylene


Kebanyakan baca artikel ini itu bikin saya makin parno! apalagi setelah cek satu-satu kosmetik yang saya gunakan ternyata ada beberapa yang mengandung bahan-bahan diatas :( untungnya begitu tahu saya hamil saya langsung stop menggunakan perawatan wajah erha clinic, dan hanya menggunakan bedak-nya saja. tapi teteup yaah di bedaknya erha itu loh..ada bahan yang dilarang jugaa..hiks!

Galau + Parno + harap-harap cemas! itu perasaan saya..daripada mikir macem-macem akhirnya saya langsung tanya aja ke obgyn saya Dr. ivan..menurut pak dokter memang sebaiknya dihindari penggunaan kosmetik yang mengandung retinoid & Salicylic acid karena efeknya masuk ke aliran darah dan diserap oleh tubuh, saya tanyakan lagi ke-parno-an saya.."Dok, di bedak yang saya pakai sehari-hari terkandung bahan retinoid dok, apa aman dok buat bayi saya??" Dr. ivan said "Gpp kok din, kandungan dibedak persentase-nya sedikit, kecuali pemakaian perawatan wajah yang sampai mengalami pengelupasan kulit, kalau facial wash seperti Sebamed, Ponds dkk yang dijual umum aman kok din" fiuuh lega dengernya..makasih yaa Dr. Ivan!

Akhirnya saya tidak menggunakan bedak erhalogy lagi walaupun menurut dokter ivan aman digunakan, sekarang saya hanya menggunakan bedak tabur wardah (rekomen buat bumil,saya sudah cek komposisinya aman untuk bumil ditambah lagi ada statement aman untuk bumil di iklan wardah di insert yang dibintangi Marshanda yg lagi hamil juga,makin mantep milih wardah!) dan lip gloss oriflame, untuk pelembab dari awal hamil sudah  stop, facial wash saya menggunakan Sebamed karna wajah saya cenderung berminyak & muncul jerawat kecil-kecil. Oiya untuk tubuh saya menggunakan sabun mandi Cussons First year mommy khusus untuk bumil, dan untuk stretch mark di perut untuk antisipasi sebelum keluar saya pun menggunakan cream dari Cussons. Semuanya sudah saya konfirmasikan ke obgyn saya loh! hehee..biarin deh dibilang bawel yang penting hati tenang :)

Moga-moga sharingnya bermanfaat yaa untuk para bumil :)




6 comments:

Ayu said...

Walaupun artikel ini tahun 2012 tapi isinya sangat membantu sekali sist :)
Very HELPFULL...hihihi... maturnuwun :)

Dina Adit said...

haloo sist..thanks jg yaa udah mampir :)

Anonymous said...

Sis kalo beli cream anti stretcmark itu dimana ya,apakah dimall ada merk cusson itu?

Dina Adit said...

Haloo..maaf aku baru tune in lagi di dunia blogs..
iyaa ada koq di carefour/giant gitu sis :)

Anonymous said...

Hei mba, pas hamil pake deodorant, handbody ama parfum engga ? Kalau iya, boleh ya dishare nama produknyaa hehehe.. trimakasih

Unknown said...

Aku mau tnya klo pke facial foam pigeon aman ga mba?